Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sanggau, Yulius Tehau, S.P, seorang tokoh masyarakat yang dikenal menjabat Anggota DPRD Kab. Sanggau, menyampaikan pantun penuh makna sebagai bentuk dukungan dan harapannya terhadap pelaksanaan Pilkada yang damai dan berintegritas.
Pantun yang disampaikan Yulius Tehau, S.P adalah sebagai berikut:
Bagaimana menarik rotan, Kalau lah tidak ada yang menariknya. Bagailah mana menari kondan, Kalau lah tidak ada musiknya.
Kalau lah saya mengambil talas, Minta lah tolong jangan di belah. Kalau lah mau pantunnya di balas, Jangan lah lupa siapkan hadiah.
Baju baru bewarna biru, Terbuat dari kain tenunan. Kita hendak memilih pemimpin baru, Pemimpin baru yang memekarkan CDOB Tayan.
Pantun tersebut mengandung pesan yang mendalam tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memilih pemimpin baru yang akan memimpin Kabupaten Sanggau ke arah yang lebih baik. Yulius Tehau juga menekankan pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam menghadapi Pilkada ini.
Dengan pantunnya, Yulius Tehau berharap masyarakat Sanggau dapat memilih pemimpin yang mampu mewujudkan harapan dan aspirasi mereka, terutama dalam hal pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Tayan, yang telah menjadi impian banyak pihak.
Pantun yang disampaikan dengan gaya khas ini mengingatkan kita semua akan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan semangat untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. Semoga Pilkada Sanggau dapat berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin yang bijaksana serta berpihak pada rakyat.